Aku adalah anak dari seorang penjual sinom dan peyek. Jika ada yang belum tahu, sinom itu minuman berwarna kuning dan terbuat dari rempah-rempah yang sehat. Pada saat itu aku belum sekolah di SDI Al-Mubarok. Aku baru lulus TK. Saat mencari sekolah SD, aku tidak milih-milih sekolah. Yang penting saat itu, aku bisa bersekolah.
Sampai tiba saatnya, aku mulai mauk ke sekolah. Saat itu aku masih belum mempunyai seragam sekolah SDI Al-Mubarok. Meskipun aku belum mendapatkan seragam sekolah, aku tidak malu untuk berangkat ke sekolah. Aku tidak malu memakai baju lain yang bukan seragam dari sekolah itu. Justru aku senang karena aku sudah sekolah.
Teman-temanku saat itu semuanya baik-baik. Sampai aku merasakan kalau semua temanku adalah sahabatku. Hingga waktu pun berlalu. Tidak terasa sekarang aku sudah di kelas enam. Di awal tahun ajaran ini, ada virus yang menyerang seluruh Negara. Termasuk Indonesia. Gara-gara virus itu, suasana belajar menjadi berbeda. Yang biasanya belajar di kelas dengan bu guru dan teman-teman, sekarang tidak. Sekarang belajar melalui HP. Online. Tidak pergi ke sekolah. Suasana seperti ini berbeda waktu aku kelas tiga sampai kelas 5. Aku mendapatkan ilmu yang banyak dari bu Lilik. Teman-temanku semuanya sangat baik.
Penulis : Calvin Adrian Saputra






0 comments:
Post a Comment